LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RAB
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN RAB
Dalam pelaksanaan proyek pemerintah maupun swasta seringkali dibutuhkan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) agar diperoleh estimasi biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Dalam penyusunan RAB dengan pagu anggaran tertentu harga yang dipakai adalah harga dari BPS+PPn+PPh+keuntungan 15%+inflasi 7% lebih cocok untuk penyusunan harga atau anggaran (RKAP) untuk tahun anggaran mendatang bukan untuk tahun anggaran berjalan. Selain itu, besaran inflasi juga tergantung pada besaran inflasi yang ditentukan oleh lembaga keuangan negara yang artinya setiap tahun tidak sama.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan banyaknya biaya yang digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan kontruksi. Dalam sebuah tender konstruksi, RAB salah satu bagian dari dokumen yang harus dipersiapkan. RAB disini dijadikan sebagai dasar bagaimana kontraktor memberikan nilai penawaran. RAB yang disajikan dalam sebuah tender konstruksi sudah termasuk pajak, iuran BPJS Ketenaga Kerjaaan, provit dan over head.
Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya.
1. Persiapan dan Pengecekan Gambar Kerja
Gambar Kerja adalah dasar untuk menentukan pekerjaan apa saja yang ada dalam komponen bangunan yang akan dikerjakan. Dari gambar akan didapatkan ukuran , bentuk dan spesifikasi pekerjaan. Pastikan gambar mengandung semua ukuran dan spesifikasi material yang akan digunakan untuk mempermudah perhitungan volume pekerjaan. Dari gambar yang ada anda disini sudah memulai coretan coretan item pekerjaan apa saja yang akan dihitung dalam pembuatan RAB nya. Dalam tahap persiapan ini perlua juga dilakukan pengecekan harga harga material dan upah yang ada disekitar atau lokasi paling dekat dengan tempat bangunan rumah akan dikerjakan
2. Perhitungan Volume
Langkah awal untuk menghitung volume pekerjaan, yang perlu dilakukan adalah mengurutkan seluruh item dan komponen pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja yang ada. Sebagai contoh pembangunan rumah tinggal anda dapat lihat dibawah ini.
Jika anda merasa seluruh item pekerjaan sudah tertuang , selanjutnya anda memluai menghitung volume masing masing volume pekerjaan tersebut. Untuk format sederhana dan memudahkan perhitungan , anda dapat melakukannya dalam format excel. Suatu hal yang perlu diperhitungkan adalah satuan pekerjaan yang dihitung harus sama dengan analisa harga satuan pekerjaan.
Contoh perhitungan volume pekerjaan dalam format excel anda dapat lihat dibawah ini :
Jika perhitungan sudah selesai, tidak salah jika anda melakukan pengecekan kembali bilamana ada kemungkinan kesalahan perhitungan ukuran.

3. Membuat Harga Satuan Pekerjaan
Untuk menghitung Harga Satuan Pekerjaan, yang perlu dipersiapakan adalah :
– Indeks (koefisien) analisa pekerjaan
– Harga Material/ Bahan sesuai satuan
– Harga upah kerja per hari termasuk mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja
Indeks (koefisien) analisa pekerjaan mungkin sedikit agak rumit dan membingungkan , jika anda kurang paham darimana (indeks) koefisien tersebut, anda dapat menggunakan indeks resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah (anda dapat melihatnya dari SNI yang sudah ada saat ini untuk masing masing item pekerjaan).
Untuk harga material dan upah kerja , anda tinggal memasukkan harga berdsarkan harga yang ada didaerah anda. Anda juga perlu mengantisipasi nilai harga yang dimasukkan bilamana kemungkinan akan ada kenaikan harga jika pekerjaan masih lama untuk dimulai.
Contoh Harga Satuan Pekerjaan dapat anda lihat dibawah ini :

4. Perhitungan Jumlah Biaya Pekerjaan
Setelah didapatkan volume dan harga satuan pekerjaan , kemudian kita tinggal mengalikannya sehingga didapat harga biaya pekerjaan dari masing masing item pekerjaan.
Untuk memisahkan biaya antara Upah kerja dan Jumlah Biaya Material, anda dapat memisahkan kolom perhitungan seperti dibawah ini. Ini dapat anda pergunakan jika misalnya kontrak upah terpisah dengan pembelian material.
Untuk contoh lengkap perhitungan Jumlah biaya pekerjaan (upah dan material) untuk bangunan rumah dapat anda lihat disini.

5. Rekapitulasi
Rekapitulasi adalah jumlah masing masing sub item pekerjaan dan kemudian ditotatlkan sehinggan didapatkan jumlah total biaya pekerjaan. Dalam rekapitulasi ini bilamana diperlukan juga ditambahkan biaya overhead dan biaya pajak.
Contoh Rekapitulasi biaya pekerjaan dapat dilihat dibawah ini :

Untuk Contoh RAB lengkap dengan Item pekerjaan,Analisa Pekerjaan, Volume pekerjaan, Harga Pekerjaan Serta Time Schedule dan Kurva S Dapat di DOWNLOAD Pada File di bawah ini :

Untuk Contoh RAB lengkap dengan Item pekerjaan,Analisa Pekerjaan, Volume pekerjaan, Harga Pekerjaan Serta Time Schedule dan Kurva S Dapat di DOWNLOAD Pada File di bawah ini :
Komentar
Posting Komentar